Thursday, December 12, 2019
TETRA X CHANGE
Member Area
  • Home
  • About Us
    • Visi dan Misi
    • Testimoni
  • Product
    • TETRA X CHANGE
    • Siva By ARVITA
  • Service
    • TETRA LITE
    • TETRA PRIME
    • TETRA ELITE
  • Training & Edukasi
  • Buka Rekening
    • MNC Sekuritas
    • RHB Sekuritas
    • Universal broker (UBIS)
    • Samuel Sekuritas
  • Artikel
    • IDX Direction
    • Blog Edukasi Saham
    • Gallery Event Tetra Smartstep
    • Coverage Media Featured in
  • Panduan

Hari: 3 Agustus 2017

    Home / Panduan Menggunakan Rekomendasi Kami / 2017 / Agustus / 3
Blog Edukasi Saham

Laporan Keuangan Kinclong Tapi Harga Sahamnya Kok Adem Ayem

Agustus 3, 2017 by Luke Syamlan

Kenapa Saham Laporannya Bagus Akan Tetapi Harga Tidak Naik?

Seperti yang kita ketahui bersama pada akhir Juli ini musimnya laporan keuangan triwulan kedua tahun ini dikeluarkan oleh semua emiten saham. Dan harga saham dari emiten tersebut bereaksi terhadap laporan keuangan triwulan tersebut. Kemudian terlihat ada saham yang pergerakkan harganya ada yang naik tinggi, turun dalam, dan ada yang tidak bergerak.
Pergerakkan itu biasa karena adanya sentiment dari laporan keuangan yang baru saja dikeluarkan. Walaupun begitu, ada hal yang sangat membingungkan, “KENAPA SAHAM LAPORANNYA BAGUS, AKAN TETAPI HARGA TIDAK NAIK?”

5 Komponen Penting Di Dalam LK Yang Biasanya Dilihat

Sebelum menjelaskan alasan tersebut, mari kita lihat apa-apa saja yang biasanya dilihat dari sebuah laporan keuangan dimana bagian-bagian tersebut yang dirasa bisa memberikan katalis pergerakkan harga.
Bagian-bagian paling penting didalam LK tersebut adalah sbb:
  1. SALES REVENUE dan Growthnya,
  2. NET INCOME dan Growthnya,
  3. EQUITY dan Growthnya,
  4. ROE dan Growthnya
  5. DEBT yang bisa dilihat dari perbandingan antara debt dan equity dari emiten tersebut (DER)
Mari kita bahas satu-satu untuk bagian-bagian penting tersebut.
SALES REVENUE ini indikator utama untuk mengetahui apakah emiten tersebut mendapatkan source of incomenya semakin meningkat? Jika meningkat, maka ini sebagai indikator awal bahwa emiten tersebut berkembang. SALES REVENUE ini dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama dan perbedaannya biasanya dalam bentuk persentase.
NET INCOME ini adalah indikator yang SANGAT PENTING, dimana kita dapat melihat keefektifan management emiten tersebut untuk mendapatkan keuntungan dari sales yang didapatkan. NET INCOME dibandingkan tahun lalu di periode yang sama dimana JIKA lebih tinggi maka kita menjadi lebih yakin bahwa emiten tersebut bisnis nya sedang berkembang dan semakin menguntungkan.
EQUITY ini adalah indkator yang tidak kalah penting juga karena kita bisa melihat equitas atau nilai dari perusahaan tersebut berdasarkan asset-asset yang dimilikinya. EQUITY ini dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama juga. JIKA lebih tinggi maka kita bisa menjadi lebih yakin lagi bahwa emiten ini semakin berkembang.
ROE (Return On Equity) ini adalah indikator utama dimana kita bisa melihat tingkat keefisensian dari management emiten tersebut mengelola asset dan liabilitiesnya untuk mendapatkan profit. Paling bagus ROE ini berkembang juga atau paling tidak tetap. karena jika lebih besar dari tahun lalu, maka bisa disimpulkan management lebih efisien mengelola asset dan liabilitiesnya.
DEBT atau hutang adalah indikator penunjang untuk dasar justifikasi kita menilai apakah emiten ini dalam mendapatkan sales revenue dari hutang atau asset yang dimiliki. Jika memang dari hutang, apakah setara dengan profit yang didapatkan? kemudian apakah hutangnya terlalu besar?
Besarnya Debt dapat dilihat dengan membandingkan debt dengan equity, sehingga jika semakin besar debt atau hutang, maka ratio akan membesar. Hal ini disebut DER (Debt To Equity Ratio). Normalnya adalah 1x.
Catatan tambahan, untuk DER tidak bisa diaplikasikan untuk industri banking dan DER di industri konstruksi DER normalnya sekitar 3x – 4x
Inilah parameter-parameter penting yang perlu dilihat untuk melihat pertumbhuan bisnis dari suatu emiten. Semakin berkembang, harga saham dari emiten tersebut juga biasanya bereaksi. Namun, ada hal yang membingungkan yakni ketika harga saham tersebut stagnan atau stabil (bahkan ada yang langsung jatuh atau melemah) akan tetapi Laporan Keuangannya yang dikeluarkan bagus atau membaik. Apa yang terjadi?
Wait, memang ada? Yeap… kita menemukan beberapa saham memiliki kondisi seperti ini. Apa saja? ini dia…

Saham ADHI

Fundamental

LK terbarunya memiliki
  • Sales Revenue: First Half 2017 = 5.185 T Rupiah vs First Half 2016 = 3.131 T Rupiah
  • Net Income: First Half 2017 = 131 Milyar Rupiah vs Firsth Half 2016 = 105 Milyar Rupiah
  • Equity: First Half 2017 = 5474 Milyar Rupiah vs 5184 Milyar Rupiah
  • ROE (Sampai dengan first half saja) : First Half 2017 = 2.3% vs First Half 2016 = 2.1%
  • DER (Debt to equity ratio) : First Half 2017 = 3.2x vs First Half 2016 = 2.56x
Secara overall, Fundamental Saham ADHI bagus dan terlihat menjanjikan dari sisi business performancenya

Technical

Bagaimanakah yang bisa kita lihat dari pergerakkan harganya?
Harga sedang berkonsolidasi dan tidak menunjukkan kecenderungan bergerak saat ini. Kemudian dari volume transaksi tidak terlihat adanya kenaikkan yang significant.Momentum pergerakkan harga cenderung stagnan dan sedikit menunjukkan penguatan.  Jadi saat ini belum terlihat ada yang “menggerakkan” harga.

Kesimpulan Untuk Saham ADHI

Yang didapatkan dari saham ADHI ini, walaupun laporan keuangan membaik, akan tetapi belum terlihat adanya kehadiran pihak yang bisa menggerakkan pasar dimana hal ini terlihat dari volume transaksi belum ada peningkatan yang berarti.

Saham BNLI

Fundamental

LK terbarunya memiliki
  • Sales Revenue: First Half 2017 = 6512 Milyar Rupiah vs First Half 2016 = 8082 Milyar Rupiah
  • Net Income: First Half 2017 = 621 Milyar Rupiah vs Firsth Half 2016 = -857 Milyar Rupiah
  • Equity: First Half 2017 = 21428 Milyar Rupiah vs 23058 Milyar Rupiah
  • ROE (Sampai dengan first half saja) : First Half 2017 = 2.9% vs First Half 2016 = -3.7%
  • DER (Debt to equity ratio) : Untuk Bank tidak bisa dilihat.
Secara overall, Fundamental Saham BNLI menunjukkan perkembangan yang baik terlihat dari keberhasilan dari management Bank Permata untuk mengefisiensikan kegiatan operationalnya sehingga menghasilkan net income yang naik significant di tahun 2017 dimana pada tahun 2016 pihak Bank Permata justru mencetak kerugian.

Technical

Bagaimana dengan pergerakkan harganya?
Harga cenderung bergerak didalam area konsolidasi atau sideways yang panjang. kemudian telrihat dari volume transaksi juga masih belum ada peningkatan dan justru malah mengecil. Hal ini mengindikasikan belum adanya kehadiran penggerak harga untuk saham ini.

Kesimpulan Untuk Saham BNLI

Yang didapatkan dari saham BNLI ini adalah, walaupun fundamental bisnis dari Bank Permata ini membaik (berhasil mengefisiensikan operasional perusahaan), ternyata masih belum dianggap sangat baik oleh para pelaku pasar sampai dengan saat ini, karena jika dilihat lebih lanjut, pihak-pihak yang bisa “menggerakkan” harga saat ini belum hadir dimana hal ini terlihat dari volume transaksi belum ada peningkatan.

Saham PNBS

Fundamental

LK terbarunya memiliki
  • Sales Revenue: First Half 2017 = 400 Milyar Rupiah vs First Half 2016 = 343 Milyar Rupiah
  • Net Income: First Half 2017 = 15 Milyar Rupiah vs Firsth Half 2016 = 10 Milyar Rupiah
  • Equity: First Half 2017 = 1235 Milyar Rupiah vs 1167 Milyar Rupiah
  • ROE (Sampai dengan first half saja) : First Half 2017 = 1.2% vs First Half 2016 = 0.9%
  • DER (Debt to equity ratio) : Untuk Bank tidak bisa dilihat.
Secara overall, Fundamental Saham PNBS menunjukkan perkembangan yang baik terlihat dari keberhasilan dari management Bank Permata untuk meningkatkan net income sebesar 50% dari 2016 di periode yang sama. Kemudian timbal balik bisnis yang dilihat dari ROE menunjukkan peningkatan di periode yang sama.

Technical

Bagaimana dengan pergerakkan harganya?
Harga bergerak melemah dengan Volume yang sangat tinggi di beberapa hari terakhir ketika harga jatuh sangat dalam, kemudian terlihat juga momentum yang semakin menguat untuk membantu harga bergerak melemah lebih dalam lagi.

Kesimpulan Untuk Saham PNBS

Yang didapatkan dari saham PNBS ini adalah, walaupun fundamental bisnis dari Bank Panin Syariah ini pada umumnya membaik dan bahkan berhasil mencetak kenaikkan laba 50% dibandingkan tahun lalu di periode yang sama, ternyata masih belum dianggap baik oleh para pelaku pasar dan justru pelaku pasar “menggerakkan” harga lebih dalam lagi. Hal ini terlihat dari volume transaksi yang terbentuk ketika harga jatuh sangat dalam ini.

KESIMPULAN

Apa yang bisa diambil dari ketiga contoh diatas?
  1. Kita bisa melihat bahwa apapun yang terjadi pada underlying business dari suatu emiten   belum tentu ada yang meresponse positif jika laporan keuangan dari suatu emiten tersebut baik. Begitu juga dengan sebaliknya.
  2. Semua ini sebenarnya ketergantungan dengan si “penggerak” harga sangat besar dengan alasan si “penggerak” harga ini memiliki informasi yang lebih baik dan lebih banyak yang tidak semua investor atau pelaku pasar miliki.
  3. Sehingga dari contoh sample ini bisa dibuktikan bahwa harga suatu saham bisa bergerak dikarenakan adanya penggerak harga. Yaitu dengan melihat volume transaksi yang terjadi terutama pada saat harga bergerak. Jika ada volume transaksi yang eksplosif, maka disitulah si penggerak ini hadir diantara para investor lainnya dengan maksud untuk menggerakkan harga saham.
Demikianlah summary dari kulgram yang kami sampaikan pada hari Sabtu lalu tanggal 29 Juli 2017 kemarin. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya.
Read More
Trading Idea

Trading Idea 3 Agustus 2017 : GPRA (PT Perdana Gapura Prima, Tbk)

Agustus 3, 2017 by Luke Syamlan

Read More
Market Review

Market Review & Outlook : 3 Agustus 2017

Agustus 3, 2017 by Luke Syamlan

IHSG Ternyata Kemarin Menolak Untuk Bergerak Melemah Lebih Dalam Lagi, Dan Hari Ini Diprediksi Cenderung Bergerak Terbatas. Cek Saham Pilihan Pada Stockpick Kami Untuk Trading Idea Hari Ini Yang Cocok Untuk Kondisi IHSG Saat Ini… (3 Agustus 2017)

Review dan Prediksi Market Hari Ini

Pada penutupan pasar sesi kedua kemarin, IHSG bergerak terbatas dan ditutup menguat  sebesar 19 points (0.33%). Indeks pada sesi pembukaan kemarin sempat bergerak melemah, akan tetapi pada sesi kedua indeks langsung bergerak menguat dan pada penutupan “menghijau” dan keluar dari zona merah. Pergerakkan indeks ini membentuk pola candlestick hammer yang ternyata menolak support minor di level 5796; dan indeks saat ini memang masih didalam range konsolidasi kecil di 5764 – 5843. Pergerakkan indeks ini disertai dengan volume transaksi agak tinggi sedikit diatas rata-rata 20 hariannya; dari sisi trend volume transaksi terlihat masih menunjukkan peningkatan. Saat ini level support minor 5796 dan support area konsolidasi di 5764 adalah penentunya, jika tertembus, maka IHSG akan melemah lebih dalam lagi.
Dari pihak investor asing kemarin mencatat net sell kembali dimana hari sebelumnya mencatatkan net sell juga, Net sell asing kemarin ini sebesar -210 Milyar Rupiah dimana kontribusi paling besar berasal dari pasar regular dimana pihak asing mencatatkan net sell sebesar -238 Milyar Rupiah, dan di pasar nego pihak asing justru kebalikkannya dengan mencatatkan net buy sebesar 28 Milyar Rupiah.
Dari seluruh informasi yang didapatkan ini, kami melihat IHSG hari ini diprediksi akan bergerak terbatas di area konsolidasinya dan tetap di level 5764 – 5843. Level 5764 dan support minor 5796 akan menjadi penentuannya; Jika memang indeks bergerak melemah dan menembus level 5764 ini , maka indeks ada potensi untuk bergerak lebih melemah lagi ke level 5680 atau level 5500 – 5575 sebagai level support yang paling terkuat.
Mari kita amati bersama pergerakkan indeks terutama jika bergerak lebih melemah lagi mendekati level 5764, dan jika tembus, maka ada IHSG memiliki potensi bergerak lebih dalam lagi.

Review dan Prediksi Industri Hari Ini

Pada pentupan pasar kemarin, kesembilan industri terlihat sebagian besar bergerak dan ditutup menguat; pergerakkan rata-rata industri terefleksi juga pada pergerakkan IHSG. Industri yang bergerak paling menguat adalah industri BASIC-IND (2.12%) dan AGRI (0.92%). Kemudian kami melihat industri yang bergerak paling melemah adalah industri TRADE (-0.68%) dan MISC-IND (-0.38%).
Untuk hari ini kami melihat rata-rata seluruh industri berpotensi bergerak cenderung mixed dimana ada yang berpotensi menguat, melemah dan terbatas. Kami melihat ada tiga industri yang diprediksi bakal bergerak menguat, yaitu industri MINING, CONSUMER, dan PROPERTY. Walaupun menguat, pergerakkannya juga masih terbatas untuk industri CONSUMER dan PROPERTY, sedangkan untuk industri MINING pergerakkan menguat untuk menuju level resistance kuat berikutnya.
Saat ini kami masih melihat dan memperhatikan baik-baik untuk empat industri yang kami perkirakan didalam mid termnya ada potensi untuk melemah. Keempat industri tersebut adalah AGRI, MISC-IND, CONSUMER, dan BASIC-IND.
Oleh karena itu teman-teman bisa berhati-hati untuk memlih saham yang berada didalam keempat industri tersebut khususnya saham-saham Bluechips.
Catatan penting:
  • Industri TRADE masih kami perhatikan secara mendalam karena ada indikasi bergerak melemah untuk short term-nya.
  • Untuk industri jangka menengahnya yang menguat adalah industri MINING, FINANCE, dan INFRASTRUCTURE.
  • Industri INFRASTRUCTURE termasuk didalam industri yang memiliki jangka menengahnya menguat karena kemarin indeks dari industri berhasil breakout dari resistancenya dan mengkonfirmasikan trend up untuk jangka pendeknya.
Detail dari analisa dan prediksi kami dapat dilihat pada tabel berikut
Read More
Calendar
Agustus 2017
S S R K J S M
« Jul   Sep »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
Disclaimer

Highlight dan rekomendasi saham kami adalah murni hasil analisa kami dan untuk kepentingan edukasi. Realisasi dari rekomendasi kami adalah keputusan akhir dari teman-teman trader.

Pastikan eksekusi trading disesuaikan dengan money management yang baik dan benar.

Like Us on Facebook
Contact Us
PT. TETRA DIGITAL INVESTINDO Ruko Nuansa Pondok Kelapa. Jalan Pondok Kelapa Raya No 7D, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jakarta 13450.
Get Direction
021–86909152
support@temantrader.com
Senin - Jumat: 09.00 - 17.00 WIB
Copyright © 2018 PT. TETRA DIGITAL INVESTINDO. All Rights Reserved.