Awal Tahun 2019 Masih Terjadi Tarik Ulur Kekuatan Bull & Bear
SENTIMEN GLOBAL DAN KOMODITAS
Menutup akhir tahun 2018 Wall Street berakhir di teritori hijau. Namun hal ini tidak membuat index ditutup positif di 2018. Market tahun ini menjadi tahun terburuk pasca krisis finansial di 2008 dengan S&P 500 turun -6,2%, DOW – 5,6% dan NASDAQ -3,9%
2 Index turun untuk pertama kali dalam 3 tahun dan index saham teknologi mengakhiri kenaikan 6 tahun berturutnya.
Sepanjang kuartal keempat S&P dan NASDAQ terkoreksi -13,97% dan 17,5% dan menjadi kuartal terburuk sejak Q4-2008
DOW dan S&P turun -8,7% sepanjang bulan Desember dan menjadi bulan kelabu sejak tahun 1931.
Ada beberapa penyebab anjloknya bursa di paruh ke empat tahun 2018 : proyeksi pelambatan ekonomi, kekhawatiran kebijakan moneter ketat lanjutan dari The FED serta masih rentannya dialog dagang antara China – Amerika
- DOW : 23327,46 naik +265,06 point atau +1,15%
- S&P 500 : 2506,85 naik +21,11 point atau +0,85%
- NASDAQ : 6635,28 naik +50,76 point atau +0,77%
Yield surat utang Amerika menutup tahun 2018 dengan koreksi setelah sepanjang tahun sempat mencapai level tertinggi 3,26% di bulan November sejak tahun 2011.
Kenaikan suku bunga 4x tahun ini telah membuat yield menguat namun akhirnya yield terkoreksi setelah investor khawatir mengenai potensi pelambantan ekonomi.
Surat Utang 10 tahun : Yield 2,722% turun dari 2,745%
US Dollar melemah terhadap Yen dan Swiss Franc setelah pelaku pasar khawatir terhadap kondisi market global yang membuat bursa saham bergerak volatile. Investor memburu assets yang memberikan yield rendah namun sangat aman.
Dollar Index : 96,37 turun dari 96,47
Harga minyak terkoreksi -25% sepanjang tahun 2018 dan menjadi penurunan pertama sejak tahun 2018. Masih tingginya supply serta kekhawatiran akan pelambatan demand global membuat minyak terkoreksi 1/3 nya di kuartal ini.
Dalam survey kepada 32 ekonom dan analis komoditas, proyeksi harga minyak acuan Brent untuk 2019 adalah USD 69,13 lebih rendah dari USD 71,76 per barrel tahun ini
WTI : USD 45,41 per barrel naik 8 cent
REVIEW DAN POTENSI IDX HARI INI
Data IHSG Penutupan Jumat 28 Desember 2018
- IHSG 6194,499 naik +3,856 point atau +0,06%
- High : 6212,125 Low : 6176,631
- Market Cap : IDR 7.042 trilyun naik dari ID 7.038 trilyun
- Net Buy Asing : + IDR 857,05 milyar naik dari +IDR 247,50 milyar
- Value Perdagangan : IDR 10,73 trilyun naik dari IDR 9,83 trilyun
- Volume Perdagangan : 243,66 juta lot naik dar 217,82 juta lot
- Sektor Melemah : CONSUMER TRADE MANUFACTURE
- Sektor Menguat : MINING BASIC-IND FINANCE AGRI MISC-IND PROPERTY INFRASTRUCTURE
Bursa Indonesia ditutup dengan kenaikan tipis pada perdagangan hari terakhirnya. Kehadiran Presiden untuk melakukan penutupan perdagangan kurang memberikan booster walaupun sempat berada di level 6212 pada sesi pagi. Market cenderung mixed dengan 3 sektor melemah dan 7 sektor menguat.
Asing kembali melakukan inisitaif beli dengan intensitas net buy yang hampir 3x lipat dari hari sebelumnya walaupun masih dibawah 1 trilyun. Sepanjang tahun 2018, IDX terkoreksi -2,54% dengan pencapaian pernah mencapai level tertinggi di 6693,466 dan level terendah di 5557,558. Posisi index sekarang masih – 498 point dari level tertingginya dan sudah +1356 point dari level terendahnya. Artinya gap antara level tertinggi dan level penutupan kemarin tersisa 7,44%. Dibandingkan dengan counterpart di regional, performansi Bursa Indonesia cukup baik : Australia ASX 200 terkoreksi -6,9% dan Hongkong Hang Seng terkoreksi -13,61%
Di hari pertama perdagangan tahun 2019 pelaku pasar berharap kejadian di tahun 2018 tidak terjadi keitka dalam dua hari perdagangan pertama index ditutup turun -0,3% dan -1,4% di tanggal 2 dan 3 Januari.
Posisi index yang uptrend dan masih diatas 3 level support 6176, 6161 dan 6131 menjadi penopang potensi penguatan lanjutan. Dalam penutupan perdagangan terlihat masih ada tarik ulur kekuatan bull dan bear untuk menguji level support 6176 nya.
Saham kelompok PROPERTY BASIC-IND FINANCE MINING MANUFACTURE dan AGRI daat menjadi perhatian hari ini
Tone dan Manner perdagangan hari ini : Perdagangan Awal Tahun 2019 Masih Terjadi Tarik Ulur Kekuatan Bear dan Bull
Potensi Pergerakan Index : 6176 – 6237
SAHAM WATCHLIST
Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini :
Swing Trade : BJBR BOSS DIVA HRTA IIKP LSIP MYRX POOL PWON SMSM SPTO TBLA ( cross over MA20 kemarin)
Fast Trade : IIKP FIRE HRTA VOKS ULTJ INAF ASMI JSKY BOSS MOLI PTSN SATU MGRO MAIN SSIA TPIA TRAM PNBN TBLA DEAL GMFI ( hanya berlaku hari ini)
Swing Trade saham saham yang mengalami cross over MA20
Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle
Untuk detail chart & action plan dapat dilihat di aplikasi TETRA X CHANGE pada bagian DETAIL SAHAM atau ASK ARVITA
ANNOUCEMENT TETRA
Perkaya kemampuan ilmu saham dalam melakukan analisa serta menggunakan tools-tools yang praktis untuk memudahkan pengambilan keputusan berinvestasi dan trading.
Ikuti Workshop TETRA “Cara Mudah Mendapatkan Potensi Profit dan Akumulasi Asset dari Bursa Saham dengan TEKNIK 5P ” tanggal 19-20 Januari 2019 di Hotel Amaris Tebet
Daftar http://bit.ly/WSJakartaBatch12019