Masuknya Asing Buat Index Reject Penurunan dan Potensi Lanjutkan Penguatan
SENTIMEN GLOBAL DAN KOMODITAS
Bursa Wall Street sedikit mengalami nafas setelah rally selama 9 pekan berturut-turut. Dalam perdagangan kemarin 3 index utama mengalami koreksi tipis setelah beberapa emiten menyampaikan laporan keuangan yang meleset dari ekspektasi para analis.
Tidak capai targetnya Home Depot membuat DOW terkoreksi dan bersama dengan Caterpilar menjadi penekan index 30 saham unggulan di New York. Kenaikan saham teknologi dikompensasi oleh turunnya saham industri manufaktur sehingga S&P flat dengan turun tipis -2 point.
Data ekonomi yang dirilis semalam juga mixed. Kenaikan harga rumah berada di level terlambat sejak Agustus 2015. Sedangkan dari index keyakinan konsumer naik ke level 131,4 dan melebihi estimasi 124 point.
Market juga mencermati pertemuan antara Kongres dengan The FED Chariman terkait dengan arah ekonomi Amerika dan kelanjutan dari penundaan kenaikan suku bunga di tahun 2019 .
DJIA : 26057,98 turun -33,97 atau -0,13%
S&P 500 : 2793,90 turun -2.21 turun -0.08%
NASDAQ : 7549,30 turun -5,16 atau -0,07%
Testimoni the FED Chairman di Kongres mengenai kondisi ekonomi yang cukup kuat tetapi ada beberapa signal yang mengkhawatirkan membuat yield surat utang Amerika tertekan.
Surat Utang 10 tahun : Yield 2,638% turun dari 2,668%
Pernyataan Jerome Powell mengenai the FED yang akan tetap bersabar untuk tentukan kenaikan suku bunga menjadi penegasan adanya perubahan kebijakan dari bank sentral di Januari. Hal ini membuat USD kembali tertekan terhadap 6 mata uang dunia lainya.
Dollar Index : 95,933 turun dari 96,305
Harga minyak bertahan dari penurunan tajam di hari Senin setelah OPEC tetap berkomitmen untuk memangkas kuota. Ini merupakan pengabaian terhadap komentar Presiden Trump yang menyatakan harga minyak sudah terlalu tinggi dan rentan terhadap ekonomi.
WTI : USD 55,50 per barrel naik + 2cent
REVIEW DAN POTENSI IDX HARI INI
Data IHSG Penutupan 26 Februari 2019
- IHSG 6540,950 naik +15,592 atau +0,24%
- High : 6540,950 Low : 6497,758
- Market Cap : IDR 7458 trilyun naik dari IDR 7440 trilyun
- Value Perdagangan : IDR 9,56 trilyun turun dari IDR 10,281 trilyun
- Volume Perdagangan : 171,76 juta lot turun dari 175,00 juta lot
- Net Buy Asing : + IDR 722,14 milyar naik dari + IDR 264,30 milyar
- Sektor Melemah : AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND PROPERTY INFRASTRUCTURE
- Sektor Menguat : CONSUMER FINANCE MANUFACTURE
Index menguat di ujung jelang penutupan perdagangan kemarin setelah saham saham unggulan dari sektor CONSUMER dan FINANCE ditarik oleh investor. Kenaikan dua sektor ini +1,39% dan +0,44% membuat index ditutup di zona hijau dengan kenaikan +15.59 point.
Masih masuknya investor asing hingga diatas 700 milyar membuat index masih tetap bertahan di area konsolidasi 6483-6552 dan tetap dalam koridor uptrend dengan EMA7 dan MA20 semakin berjauhan jaraknya secara teknikal.
Kemarin index juga sudah memantul dari area support EMA 7 6511 dan juga dari support angka psikologi 6500. Hal ini menandakan bahwa ada penolakan/rejection dari market untuk turun dan berganti trend.
Melemahnya USD yang saat ini sudah di bawah level 14000 serta tertahannya rally kenaikan harga minyak dunia yang kini di level USD 55 membuat tekanan terhadap makro ekonomi Indonesia berkurang. Sehingga menjadi katalis positif untuk market.
Hari ini index masih akan melanjutkan upaya untuk naik ke level diatas area konsolidasi 6552 dan lanjutkan trend naiknya. Tingginya intensitas beli asing diharapkan bisa menjadi katalis utama apalagi kemarin index ditopang oleh kenaikan saham saham unggulan yang masuk dalam LQ45 hingga 0,48%.
Saham saham kelompok CONSUMER MANUFACTURE FINANCE bisa menjadi perhatian disamping kelompok saham INFRA dan TRADE yang masih dalam status uptrend
Tone dan Manner perdagangan hari ini : Masuknya Asing Buat Index Reject Penurunan dan Potensi Lanjutkan Penguatan
Potensi Pergerakan Index : 6512 – 6569
SAHAM WATCHLIST
Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini :
Swing Trade : APIC AUTO BBCA BEST BOGA CARS GGRM GJTL HMSP IMAS IMJS JRPT JSMR PTSN SRIL SSIA UNVR (cross over MA20 kemarin)
Fast Trade : PTSN IMJS CARS IMAS DMAS MARI HKMU PNLF BEST PNIN DEAL GJTL NFCX BULL JRPT BNLI SRIL IIKP ASSA MTDL CTRA AUTO PSSI ( hanya berlaku hari ini)
Swing Trade saham saham yang mengalami cross over MA20
Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle
Untuk detail chart & action plan dapat dilihat di aplikasi TETRA X CHANGE pada bagian DETAIL SAHAM atau ASK ARVITA
ANNOUNCEMENT TETRA
TETRA X CHANGE bukan sekedar layanan stock pick premium. Ini adalah konsultasi saham online dengan biaya paling hemat hanya Rp 125/konsultasi. Lebih hemat dari SMS ke operator lain.
Dengan Rp 125,000 Anda dapat ajukan 1000 pertanyaan sebulan kepada engine konsultasi kita ARVITA (Automated Respond by Virtual Technical Analyst)
Penawaran terbatas hingga 28 Februari 2019. Daftar segera di http://promo.tetraxchange.id