IHSG Uji Area Support Neckline 6375 Penentu Arah Penurunan
SENTIMEN GLOBAL DAN KOMODITAS
Menutup akhir pekan, bursa global di New York terkoreksi untuk 5 hari berturut-turut. Keluarnya data pekerjaan dari Departemen Tenaga Kerja yang dibawah ekspektasi membuat market khawatir tentang pelambatan global yang akan terjadi. Saham saham energi pimpin pelemahan di Wall Street setelah Exxon Mobil dan Pfizer mendorong DOW terkoreksi tipis -0,09%. Index S&P 500 terkoreksi lebih dari – 5 point setelah kelompok energi dan consumer discretionary menjadi 2 sektor yang paling melemah. Index berhasil rebound dari level terendah intradaynya yang menyentuh level penurunan hingga mencapai -1%
Sepanjang pekan index terkoreksi lebih dari -2% dan menjadikannya sebagai pekan terburuk di tahun 2019 ini. NASDAQ akhiri penguatan 10 pekan berturut turutnya sedangkan DOW mencatatkan pelemahan 2 pekan berturutnya.
Selain data ekonomi Amerika yang menjadi katalis negative, data ekspor China yang turun -20,7% juga menambah tekanan terhadap market. Walaupun potensi terjadi ketidaksesuaian data karena terjadinya libur panjang di China selama Chinese New Year 2019 di bulan Februari lalu.
- DJIA : 25450,24 turun -22,99 atau -0,09%
- S&P 500 : 2743,07 turun -5,86 atau -0,21%
- NASDAQ : 7408,14 turun -13,32 atau -0,18%
Yield surat utang Amerika terpangkas setelah data ekonomi menunjukkan penambahan pekerjaan baru hanya +20,000 dibandingkan ekspektasi +180,000. Angka pengangguran tetap rendah di level 3,8% dan upah meningkat +3,4% year-on-year.
Surat Utang 10 tahun : Yield 2,630% turun dari 2,645%
US Dollar melemah dari level tertingginya setelah data tenaga kerja mencatat penambahan lebih kecil dari ekspektasi. Sebagian mencatat bahwa penurunan ini terjadi karena musim dingin radikal yang terjadi di bulan Januari – Februari 2019 lalu
Dollar Index : 97,322 turun dari 97,565
Kekhawatiran pelambatan ekonomi global hampiri harga minyak. Setelah ECB pangkas pertumbuhan jadi 1,1%, ekspor China turun -20,7 dan data pekerjaan Amerika hanya catat penambahan 20,000. Ini dianggap sebagai signal akan munculnya pelambatan permintaan akan minyak mentah dunia.
WTI : USD 56,00 per barrel turun – 66 cent atau -1,2%
REVIEW DAN POTENSI IDX HARI INI
Data IHSG Penutupan 8 Maret 2019
- IHSG : 6383,068 turun -74,889 atau -1,16%
- High : 6442,204 Low : 6381,731
- Market Cap : IDR 7279 trilyun turun dari IDR 7364 trilyun
- Value Perdagangan : IDR 9,24 trilyun turun dari IDR 15,11 trilyun
- Volume Perdagangan : 166,57 juta lot turun dari 231,07 juta lot
- Net Sell Asing : – IDR 609,66 milyar turun dari net buy + IDR 4,12 Trllyun
- Sektor Melemah : AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER FINANCE TRADE MANUFACTURE PROPERTY INFRASTRUCTURE
- Sektor Menguat : tidak ada
Index ditutup melemah -1,12% dan keluar dari area konsolidasi setelah breakdown area support 6432 di perdagangan hari Jumat lalu. Semua sektor turun dengan MISC-IND dan INFRASTRUCTURE menjadi dua sektor yang paling dalam pelemahannya lebih dari -2%.
Investor asing kembali lanjutkan aksi jualnya dengan net sell – 600 milyar sehingga secara total sepekan mencatatkan total penjualan bersih -2 Trilyun di Pasar Regular. Minggu lalu adalah pekan yang pendek karena hanya 4 hari bursa dan overall IHSG terkoreksi -0,94%
Katalis positif naiknya cadangan devisa ke level USD 123,3 milyar atau bertambah USD 3,2 milyar tidak dapat menghadang katalis negative dari market global dan regional. Apalagi kenaikan cadev terjadi karena factor adanya tambahan utang dan bukan karena perbaikan aktivitas ekspor dan impor.
Hari ini index diproyeksikan masih akan tertekan menguji area neckline 6375 untuk konfirmasi terjadinya DOUBLE TOP. Bila area ini break maka penurunan lanjutan bisa terjadi. Untuk para trader ada baiknya wait and see dan bisa melakukan realisasi profit dari saham saham yang sudah mencatatkan gain. Bila terjadi pantulan di area support 6375 maka IHSG akan sideways terlebih dahulu di area 6380 – 6442
Tone dan Manner perdagangan hari ini : Uji Area Neckline Support 6375 Sebagai Penentu Arah Penurunan
Potensi Pergerakan Index : 6340 – 6430
SAHAM WATCHLIST
Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini :
Swing Trade : BALI BOSS NASA NUSA PPRO PZZA (cross over MA20 kemarin)
Fast Trade : NASA LPPF BALI PZZA NUSA TARA WEGE ADRO INDY MTDL BUVA CAMP ( hanya berlaku hari ini)
Swing Trade saham saham yang mengalami cross over MA20
Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle
Untuk detail chart & action plan dapat dilihat di aplikasi TETRA X CHANGE pada bagian DETAIL SAHAM atau ASK ARVITA