Tertahan Area Support 6114, IHSG Potensi Rebound dengan 4 Sektor Bentuk Bull Candle Kemarin
SENTIMEN GLOBAL DAN KOMODITAS
Setelah lemahkan Yuan ke level 7 yang jadi terendah sejak 2008, Bank Sentral China akhirnya mengindikasikan rencana untuk menguatkan kembali mata uangnya. Hal ini setidaknya menurunkan tensi dan ketakutan investor bursa yang alami penurunan harian terdalam sepanjang 2019 di perdagangan hari Senin lalu.
3 index utama di Wall Street mengalami rebound dari koreksi hari Senin. DOW naik +300 point, Nasdaq naik dekati +1.4% sedangkan S&P terapresiasi +1.3%. Untuk sementara waktu penurunan berlanjut selama 6-7 hari bursa Amerika mengalami rehat.
Index Bursa Wall Street
- DJIA : 26029.52 naik +311.78 atau +1.21%
- S&P 500 : 2881.77 naik +37.03 atau +1.30%
- NASDAQ : 7833.27 naik +107.22 atau +1.39%
Pasar Surat Utang & Obligasi Global
- Surat Utang 10 tahun : Yield 1.716% naik dari 1.676%
Pasar Valuta Asing
- Dollar Index : 97.400 naik dari 97.300
Pasar Komoditas Minyak
- WTI : USD 53.92 per barrel turun -78 cent atau -1.7%
REVIEW DAN POTENSI IDX HARI INI
Data IHSG Penutupan 6 Agustus 2019
- IHSG : 6119.471 turun -56.232 atau -0.91%
- High 6157.762 Low 6022.599
- Value Perdagangan : IDR 10.502 trilyun naik dari IDR 9.202 trilyun
- Volume Perdagangan : 169.68 juta lot naik dari 167.56 juta lot
- Net Buy Sell Asing : – 2.18 trilyun naik dari -1.098 trilyun
- Market Cap : IDR 7039 trilyun
- Sektor Melemah : CONSUMER AGRI MANUFACTURE BASIC-IND TRADE FINANCE MISC-IND
- Sektor Menguat : MINING INFRASTRUCTURE PROPERTY
Setelah sempat terperosok -2% dan capai titik terendah 6022, IHSG rebound dan kurangi penurunannya 50% dan ditutup di level 6119. Mixednya sektoral IHSG menahan laju penurnan yang sempat terpangkas -100 point intraday kemarin setelah ada penahan dari sektor MINING INFRASTRUCTURE dan PROPERTY yang naik bervariasi +0.36% hingga +0.52%.
Pelemahan currency China menjadi katalis negatif bagi bursa Regional dan Eurozone kemarin sehingga membuat semua index terpuruk. Namun setelah bursa tutup muncul kabar bahwa pihak China memperkuat lagi posisi RMB setelah dicap sebagai “Currency Manipulator” oleh Steven Mnuchin Menteri Keuangan Amerika Serikat. Hal ini membawa impact rebound sementaranya bursa Wall Street diperdagangan semalam.
Hal yang patut dicermati adalah tingginya outflow dari investor asing yang capai nilai -2.1 trilyun atau hampir 2x lipat saat index terkoreksi lebih dari -2.56% pada hari Senin. Sektor yang paling banyak dibuang asing adalah FINANCE yang capai -1.5 trilyun, MISC-IND -173 milyar, INFRA -73 milyar dan TRADE -63 milyar. Secara individual saham yang paling banyak dibuat asing adalah BBCA -646 milyar, BBRI -552 milyar, BMRI -175 milyar, ASII -175 milyar dan BBNI -106 milyar. Secara selektif saham saham CONSUMER dibeli oleh asing UNVR +26 milyar dan INDF +25 milyar.
Beberapa sektor saat ini telah berada dibawah key technical trend MA200 diantaranya TRADE, MANUFACTURE, MISC-IND, MINING, CONSUMER, BASIC-IND dan AGRI. Sedangkan yang masih di atas MA200 adalah FINANCE, INFRASTRUCTURE dan PROPERTY
MARKET HINTS
Secara teknikal kemarin index tertahan di key support 6114 dan ditutup di area 6119. Potensi penguatan hari ini bisa terjadi namun perlu dicermati bahwa upper shadow yang terbentuk kemarin di area 6157-6119 (sekitar 38 point) menjadi semacam signal masih adanya tekanan jual dari bear. Bila kemarin candle berbentuk WHITE/GREEN HAMMER maka peluang technical rebound akan semakin tinggi.
3 sektor yang kemarin mengamali rejection support dan bentuk bull candle dapat diperhatikan hari ini : INFRASTRUCTURE, PROPERTY (nyaris bentuk hammer sempurna) dan BASIC IND (spinning top dengan mereject area MA50). Selain itu MINING dapat diperhatikan karena walaupun sudah dibawah key trend tapi candlenya membentuk WHITE HAMMER. Khusus untuk FINANCE karene membentuk DOJI candle tanda keraguan mutlak dapat wait and see terlebih dahulu, terlebih kemarin asing banyak lakukan penjualan massif.
Tone dan Manner perdagangan hari ini : Tertahan Area Support 6114, IHSG Potensi Rebound dengan 4 Sektor Bentuk Bull Candle Kemarin
Potensi Pergerakan Index : 6042 – 6235
STOCK HIGHLIGHT
Hari ini ada dua saham yang menarik untuk diperhatikan yaitu HRUM dan INCO
Setelah alami dowtrend minor sejak akhir Juni 2019, saham PT Harum Energi Tbk (HRUM) tunjukkan tanda tanda untuk menolak turun lebih dalam melampaui level 1270. Kemarin saham mengalami rejection support 3 level 1270-1250-1225 disertai dengan volume yang besar. Speculative buy selama berada di atas 1270. Add bila breakout 1345 dan mulailah lakukan trailing dengan garis MA20. Stop loss bila close dibawah 1250.
Naiknya harga nikel dan timah membuat saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mulai menarik lagi untuk diperhatikan. Setelah memantul dari areaa support 2750. INCO menguat dan masuk ke area EMA7 2930. Trend follow bila harga diatas 3000. Add bila break 3060 dengan target 3250-3370.
SAHAM WATCHLIST
Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini :
Swing Trade/Trend Following : ANTM BKSL CTRA DEAL DYAN SMGR SMSM TAMU (cross over MA20 kemarin)
Fast Trade : FIRE DYAN ANTM BEEF DEAL DMAS MDKA INCO BKSL WEGE BEST LPCK (hanya berlaku hari ini)
Swing Trade/Trend Following saham saham yang mengalami cross over MA20
Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle
Untuk detail chart & action plan dapat dilihat di aplikasi TETRA X CHANGE pada bagian DETAIL SAHAM atau ASK ARVITA
WORKSHOP SAHAMOLOGY JAKARTA 25-26 AGUSTUS 2019
Mau mulai belajar jadi trader dan investor yang bisa melakukan analisa secara mandiri ? Gabung di program Mentoring SAHAMLOGY di Jakarta tanggal 25 dan 26 Agustus 2019. Ada kelas khusus untuk jadi SWING TRADER (25 Agustus) yang sama sama bisa cetak profit puluhan persen dari satu saham. Ada juga kelas untuk mereka yang hendak menjadi DAY TRADER (26 Agustus) yang dilanjukan dengan praktek trading bareng.
Investasi dengan harga khusus Rp 899.000. Lokasi mentoring di hotel Ibis Style Tanah Abang Fahrudin (hotel baru dan instagrammable)
Beli tiketnya via apps TETRA X CHANGE atau melalui http://sahamology.id sebelum menjadi harga normal Rp 1,499,000.